Jumat, 02 Oktober 2009

ULAR MAMPU DETEKSI GEMPA

Kapan dan dimana Gempa Bumi akan terjadi? Tidak seorangpun tahu, para ahli pun hingga kini belum menemukan alat pendeteksi kapan dan dimana gempa akan terjadi. Hingga kini yang ada cuma Seismograf. Alat inipun berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur waktu, titik pusat, radius, kekuatan dan kerusakan akibat gempa. Kemajuan lain yang dicapai para ahli adalah menciptakan teknologi komunikasi berbasis satelit. Dengan alat ini, akan dipotret kerusakan bumi akibat gempa dan akan menyebarluaskan dalam sekejap mata ke seluruh bumi. Dengan alat ini juga telah berhasil dibuat Peta Geology, yang mana didalamnya digambarkan secara jelas, daerah-daerah mana yang rawan gempa, termasuk sesar-sesar yang berpotensi menghasilkan gempa. Selama ini, para ahli baru bisa menggambarkan dan menjelaskan gempa setelah bencana itu datang dan pergi meninggalkan kerusakan dan korban manusia. Para ahli belum bisa meramalkan secara persis kapan dan di mana gempa bakal terjadi. Sehingga, setiap ada gempa, tak pernah ada upacara siaga atau evakuasi warga. Goenawan Muhamad (Tempo, 2004) mengatakan, gempa sama seperti lotre dan kanker: ia tidak bisa diantisipasi, tidak bisa diketahui kapan datang, dan disini berlaku nyanyian Rod Stewart: “Some guys got all the luck, some guys got all the pain”. Sebab itu, bila tidak tahu persis kapan gempa datang, tidak boleh dibuat-buat isu, sebab akan membuat warga panik dan tidak aman secara psikologis.
Ramalan Para Ahli Geologi
Beberapa ramalan gempa yang pernah dilakukan para ahli Amerika, Rusia, Cina dan Jepang adalah dengan meneliti frekuensi kejadian gempa besar di masa lalu untuk menemukan pola yang berguna buat membaca kemungkinan gempa di masa depan. Pada saat yang sama, mereka mengkaji kecepatan dan tingkat akumulasi energi pada bebatuan akibat gerakan lempeng bumi. Upaya teoritis dibalik laboratorium ini tidak berhasil dilapangan ketika dipraktekan di daerah-daerah rawan gempa. Satu-satunya ramalan yang dinilai sukses terjadi pada pada 1975. Saat itu, berdasarkan tanda-tanda pendahuluan, pemerintah Cina berhasil memberikan peringatan kepada warganya. Hasilnya, ketika gempa berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang Kota Haicheng di wilayah Yingkouw, jumlah kerugian dan korban bisa ditekan. Belakangan ramalan itu lebih bersifat kebetulan ketimbang hasil pengamatan yang terencana. Buktinya, setahun kemudian, gempa yang tak kalah dasyat mengguncang Tangshan di Cina bagian utara. Sebelum kejadian, pemerintah Cina dan ahli gempa Cina tak berhasil mendeteksi gejala apa pun. Evakuasi tak sempat dilakukan. Akibatnya, sekitarnya 240 ribu penduduk Tangshan terkubur reruntuhan. Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) malah pernah membuat ramalan yang menggelikan. Pada tahun 1983, lembaga itu menyatakan, gempa berkekuatan sedang bakal mengguncang wilayah Parkfield , California . Prediksi itu disusun berdasarkan enam kali gempa berkekuatan 6 skala Richter yang terjadi pada rentang waktu rata-rata 22 tahun di sana . Untuk mengurangi resiko salah ramal, USGS membuat waktu terjadinya gempa sedikit tidak pasti. Gempa, menurut pakar USGS, bakal terjadi diantara tahun 1983 dan 1993. Seperti mau pamer kepada dunia, saat itu Amerika pun mengerahkan banyak ahli untuk meneliti dan memonitor kawasan tersebut. Alat pemantau paling maju serta alat peringatan dini dipasang di seluruh pelosok Parkfield. Namun, sampai tahun 1993, gempa ternyata tak kunjung datang. Kasus Parkfield sempat mengikis keyakinan para ahli dan penentu kebijakan di Amerika. Dua pakar gempa dari University of California, Los Angeles, David Jackson dan Yan Kagan, seperti mewakili isu keraguan itu. Keduanya menolak ramalan-ramalan lama dengan menyodorkan fakta-fakta baru. Katanya, daerah-daerah di Amerika yang dinyatakan “aman” gempa malah mengalami guncangan lima kali lebih sering ketimbang daerah yang dinyatakan berbahaya. “Tak seperti badai dan letusan gunung api, gempa jauh lebih sulit diduga”, ujar Jackson .
Meramal Melalui ‘Bahasa Gempa’
Salah satu metode yang belum pernah dijangkau para ahli adalah dengan menganalisa ‘bahasa gempa’. Metode ‘bahasa gempa’ dapat diketahui dengan cara bertanya kapan dan dimana gempa itu terjadi. Bila disimak tanggal dan bulan terjadinya gempa, terutama sejak tahun 1981, pada umumnya gempa terjadi pada tanggal dan bulan yang ada angka 2 dan 6. Misalnya, gempa terjadi pada tanggal 26, tanggal 2 dan 6, bulan 2 (Februari) dan bulan 6 (Juni) dan beberapa kali gempa yang terjadi pada bulan Mei dan November. Beberapa contoh yang terdata sebagai berikut: Juni 1981, terjadi di kota Golbaf. Juni 1990, terjadi di Provinsi Gilan dan Zanjan di pesisir selatan laut Kaspia. Juni 2002, terjadi di Provinsi Qasvin dan Hamedan di Iran Barat. Mei 1997, terjadi di Iran sebelah Timur. 21 Mei 2003, di Aljazair, menewaskan 2000 orang. 01 Mei 2003, di Turki, 160 orang tewas. Februari 1997, terjadi di Iran sebelah barat laut menewaskan 1000 orang. 24 Februari 2003 di Provinsi Xinjiang Cina Barat, 260 orang tewas. 06 Februari 2004 di Nabire. 26 Januari 2001 di Gujarat . 26 Desember 2003, gempa terjadi di kota bersejarah Bam , Iran Selatan. 26 November 2004 di Nabire. 26 Desember 2004 di Banda Aceh. 26 Desember 2004, di Thailand, Srilangka, India, Birma dan kep. Laut Hindia. 26 November 2005, di Provinsi Xinjiang Cina Barat, 14 orang tewas, ratusan lain luka-luka.
‘Bertanya’ Kepada Ular
Ramalan bahasa gempa di atas sedikitnya mendekati untuk bisa mendeteksi kapan gempa akan terjadi. Tetapi penemuan berikut ini mungkin lebih jitu. Para ilmuwan di China membuat terobosan baru dalam memprediksi gejala awal gempa bumi. Caranya, dengan meneliti tingkah polah dan kebiasaan ular. Menurut informasi resmi yang dikeluarkan www.okezone.com23/1 dari sebuah kantor pemantau gempa di Nanning, sebelah selatan Provinsi Guangxi, para ahli memantau peternakan ular selama 24 jam dengan bantuan kamera via internet. Hasil riset menujukkan, ular dapat mengendus gempa bumi dengan jarak 75 mil. Bahkan, ular diklaim dapat mengetahui terjadinya gempa hingga lima hari sebelum terjadi. ”Dari semua makhluk di muka bumi, ular menjadi makhluk yang paling peka terhadap kemungkinan gempa,” ungkap Jiang Wiesong, direktur kantor pemantau gempa di Nanning. Jiang menjelaskan, saat gempa bumi akan terjadi, ular keluar dari sarangnya. Tak peduli cuaca dingin di musim salju sekalipun. ”Jika gempa bumi yang akan terjadi tergolong berskala besar, ular akan nekat menabrak dinding sarangnya demi menyelamatkan diri,” paparnya. Dia menambahkan, dengan memasang kamera di dekat sarang ular, manusia akan memiliki kemampuan dini mendeteksi gempa bumi. Ini mungkin benar. Beberapa waktu silam, sebelum Nabire dilanda gempa, pernah muncul ular phyton berukuran besar di Sanoba. Jauh sebelumnya, seekor buaya putih muncul di Samabusa. Hadirnya dua binatang langkah ini bertanda buruk bagi Nabire dan nyatanya, Nabire dilanda bencana dua kali dalam setahun. Di Manokwari sebelum Biak dihancurkan oleh Tsunami, muncul enam ekor ikan Paus dari Pasifik. Ternyata air bah itu datang dari tektonik pasifik.
Mengapa Gempa Terjadi?
Secara geology, gempa terjadi karena lempeng-lempeng dalam kerak bumi bertumbukan. Pergerakan itu dipicu oleh arus air laut dan samudra yang berlangsung selama bertahun-tahun. Tercatat terjadi empat kali lipatan dalam usia bumi yang akhirnya menghasilkan benua, pegunungan dan pulau-pulau. Oleh masyarakat awam, semua gempa diatas dihubungkan antara manusia dan Tuhan. Di Gujarat misalnya, oleh ‘lashkar-i-Toiba’, adalah hukuman Tuhan karena orang Hindu di Negara bagian itu membunuh dan menganiaya minoritas muslim, Kristen dan Sikh di India. Sedangkan gempa di Nabire dan Banda Aceh, orang katakan, gempa terjadi karena fanatisme agama berlebihan. Dikatakan, buktinya gempa di Aceh terjadi sehari setelah perayaan Natal dan gempa pertama di Nabire terjadi sehari setelah agama masuk di tanah Papua. Apakah memang benar? Secara filsafat metafisis, orang menelusuri dengan bertanya, mengapa gerak itu terjadi dan siapa sumber penyebab. Ketika itu warga Yunani bertanya kepada filsuf Sokrates; “Kita semua tahu bahwa semua gerak terjadi karena ada yang menggerakkan. Kalau begitu, siapa yang menggerakkan sehingga bumi dan planet lain bergerak mengelilingi matahari”. Sokrates diam dan hanya menjawab dengan sebuah kalimat termasyur; “ia mengerakkan karena cinta – kinei de hos eromenon”. Memahami beberapa jawaban diatas, paling tidak kita yakini bahwa bumi ini ada penciptanya, ada penguasanya yaitu Tuhan Allah. Ialah yang mencitpakan jagat raya, termasuk alam yang kita hidupi. Kalau kita bertanya, mengapa lempeng-lempeng itu bergerak bertumbukan sehingga menghasilkan gempa bumi? Jawabannya kalau ikut Sokrates, kita akan katakan, ia bergerak karena Cinta. Kalau memang karena Cinta, mengapa banyak yang korban. Tentu orang akan hubungan antara manusia dan Tuhan. Namun secara geology, gerak itu terjadi karena evolusi bumi, wajar dan pada waktunya. Seandainya “ia” menurut Sokrates itu Tuhan Allah, mengapa para kerub (malaikat-penunggu) yang ditempatkan dimana-mana itu tidak menahan ‘gerak’ itu sehingga tidak ada korban manusia dan kerugian harta benda.
Beberapa Upaya Antisipasi
Pertama, ini mungkin agak menakutkan tetapi harus. Kita sepertinya harus memelihara ular. Sebab hingga saat ini, para ahli belum menemukan alat yang bisa menentukan kapan bencana akan datang dan akan terjadi di mana. Bahasa gempa juga bisa meleset, kecuali kalau pakai rumus togel yang tidak pasti. Tetapi dengan memelihara ular, sepertinya ada bukti. Di Nabire sebelum terjadi gempa, muncul ular dan buaya. Binatang merayap ini keluar dari sarangnya dan meminta perlindungan dari manusia. Di Taiwan, ular sudah dideteksi keluar dari sarangnya sebelum gempa besar akan terjadi. Ini sekedar pengetahuan, analisa tetapi juga bisa berguna, misalnya kalau anda berani pelihara ular, ada gunanya juga untuk mawas diri. Kedua, khusus untuk tsunami, Nabi Isa dalam Lukas 21:20-24 mengajak, “…bila ada musuh, larilah ke gunung dan orang-orang dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang dalam pedusunan jangan masuk lagi kedalam kota ….”. Biasanya, Tsunami selalu didahului dengan gempa bumi, laut surut dan sumur mengering. Oleh karena itu, bila terjadi gempa, dihimbau untuk mengamankan diri ke daerah pegunungan, sebab Tsunami akan muncul setelah 4 hingga 5 jam. Masyarakat juga bila air surut secara cepat, jangan baku rampas ikan, tapi lari ke arah gunung. Ketiga, alat-alat pendeteksi gempa langsung harus diletakkan pada daerah-daerah rawan gempa seperti Aceh, Nabire, Alor, Bengukulu, pantai selatan Jawa, dan sejumlah daerah rawan gempa lainnya. Alat-alat pendeteksi dipasang dipantau setiap hari oleh petugas teknis yang berada di daerah bersangkutan, yang lalu mengirimkannya ke pusat untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut oleh para pakar yang memang ahli di bidangnya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Gempa_bumi"

2 komentar:

  1. ya allah hamba mengucapkan banyak banyak bersukur kepada engkau karna kehendak kamulah hamba bisa bertemu dengan MBAH EROK PRANAL lewat dunia maya ini melalui bantuang ritwal beliau hamba jadih bisah menang togel 6D putaran malesya,dan selama bertahun tahun saya megapdi kepada juragang kelapa sawit di sinih namu tak prnah ada gajih yang aq terimah sepesenpum,,hingga suatu malam ada seorang teman yang membuka internet dan menemukan 1 komentar di situh tercantung nama dan nomer telepon MBAH EROK PRANAL ,pada saat itu juga saya langsung telepon beliau.awal saya bicara sama beliau saya agak tidak percaya waktu beliau meminta biaya ritwalnya.tapi demi keinginang aku mau balik ke indo sayapum relah meminjam uang kepada teman teman di sinih untuk memenuhi permintaan beliau dan setelah semuaya selesai beliaupum langsung mengirim angkaya,dan setelah saya pasang angkanya tibul keraguang di dalam hati aq seakan akan angka itu tidak akan tembus,,dan memikirkan uang yg telah aku pinjam untuk memenuhi permintaan beliau.tp keyataan yang saya terimah tak seperthy yang aku pikirkan teryata angka ritwal beliau tu benar benar berhasil tembus,dan di dalam hati aku merasa bahagia sekali bisah menang togel dan kembali berkumpul bersama keluarga d indo lg,,,apa bilah anda ingin seperthy saya ini nomor MBAH EROK PRANAL 085377797151 buktikanlah saudaraku dengan rasa kepercayaan dan ketulusan anda insah allah nasip anda bisah berubah terimah kasih

    BalasHapus
  2. Untuk Anda Yang Selalu Kalah Di Dalam Permainan TOGEL.Anda Tdk Usah Lagi Memikirkan Kekalahan Anda.Sekarang Saya Suda Menemukan Solusi Nya.Pada Waktu Itu.Saya Sering Mendengar Cerita Tentang Adanya Angka Ghoib/Ritual.Maka Dari Itulah Saya Makin Penasaran Dgn Adanya Angka Ghoib Itu.Akhirnya Saya Mencoba Menghubungi Beliau Dan Meminta Angka Ghoib Itu.Meskipun Di Pikiran Saya Kurang Meyakinkan.Dan Ternyata Angka Nya Benar2 Terbukti Tembus 100% SGP 4D Yaitu(8552)Alhamdulillah Saya Dapat(47)jta.Saya Betul2 Tidak Menyangka Ini Semua Akan Terjadi Kpda Saya'Dan Semua Hutang2 Saya Suda Saya Lunasi.Kini Saya Suda Hidup Tenang Dan Tdk Di kejar2 Hutang Lagi Seperti Dulu.ini Adalah Benar2 Kisah Nyata Saya.Untuk Saudara2 Saya Di Mana Pun Anda Berada Yang Mengalami Masalah Keuangan Dan Yang Ingin Mendapatkan Angka Ghoib HasiL RituaL/Jitu'2D_3D_4D_5D_6D'Di Jamin 100% TEMBUS Silahkan Anda Hubungi Langsung AKI,BARAKA Di NoMor(_0_8_2_3_1_0_2_9_6_7_7_7_)Ini Bukan Sekedar Reka Yasa Untuk Di Pamerkan.Jika Anda Penuh Kepercayaan Dan Keyakinan Silahkan Anda Buktikan Sendiri Jika Anda Ingin Mengubah Nasib.Terimah Kasih Thankz Roomx Zhobath ★

    BalasHapus